Jakarta, CNN Indonesia —
Predikat ‘European City of the Year’ alias kota terbaik di Eropa merupakan gelar yang cukup bergengsi di Eropa, dan tahun ini, pemenangnya adalah kota kecil dengan desain yang inovatif di Belanda.
Penghargaan ini diberikan oleh Academy of Urbanism yang berada di London, Inggris. Mereka menetapkan Kota Amersfoort, Belanda, sebagai pemenangnya.
Amersfoort terletak di provinsi Utrecht dan merupakan rumah bagi sekitar 160 ribu orang dan cenderung dikenal sebagai kota tua abad pertengahan yang masih bertahan hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kota ini masih punya gerbang kota tua yang terkenal. Suasana di sana bisa dijadikan alternatif bagi wisatawan yang ingin mengenal bagian lain di Belanda, yang jauh lebih sepi dibandingkan Amsterdam.
Ketika dibangun, tempat ini juga merupakan titik tengah resmi negara, yang ditandai dengan menara Gereja Onze-Lieve-Vrouwe.
Lalu, mengapa kota yang kurang terkenal ini justru memenangkan gelar bergengsi sebagai kota terbaik?
Seperti dilansir Time Out, meski termasuk dalam wilayah yang lebih kecil, Amersfoort justru punya pembangunan perkotaan dan keberlanjutan yang dinilai cukup hebat.
Para penilai dari Academy of Urbanism terdiri dari ilmuwan, politisi, spesialis, hingga delegasi khusus yang dikirim ke Amersfoort pada bulan September lalu.
Mereka mengevaluasi keberlanjutan dan perencanaan kota, serta seberapa baik kota tersebut dikelola.
Amersfoort mendapat pujian atas keberhasilan desainnya yang inovatif, di mana mereka mempertahankan karakter dan warisan serta kualitas hidup yang luar biasa.
Kota ini juga membatasi penggunaan mobil dan menawarkan perumahan dengan harga yang terjangkau.
Amersfoort juga mengungguli fungsionalitas dan keberlanjutan, ditambah jalanan yang masih bernuansa abad pertengahan yang kuno, kanal perairan yang indah, juga alun-alun yang semarak.
Hal-hal tersebut membuat mereka dinilai layak mendapatkan penghargaan sebagai kota terbaik di Eropa tahun ini.
(dhs/wiw)
[Gambas:Video CNN]
Komentar