Jakarta, CNN Indonesia —
Pada Agustus lalu, satu keluarga di Amerika Serikat (AS) harus termenung karena batal berlibur gara-gara paspor yang hampir kedaluwarsa.
Padahal, mereka sudah memesan berbagai akomodasi dan transportasi untuk liburan panjang ke Eropa. Kate Flannery dan keluarganya sangat menantikan liburan yang telah direncanakan selama satu tahun itu.
Mereka juga sudah menabung untuk liburan besar ini. Akan tetapi, semuanya harus dibatalkan setibanya mereka di bandara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama ini, mereka terlalu sibuk merencanakan liburan ke Yunani sehingga tidak menyadari hal penting mengenai tenggat paspor mereka.
“Ketika perjalanan ke Yunani yang telah Anda rencanakan sepanjang tahun tiba-tiba tidak dapat terlaksana karena paspor Anda yang habis masa berlakunya pada bulan Oktober tidak sah untuk dibawa bepergian,” demikian bunyi teks dalam video di platform TikTok dengan nama akun @kateflannery.
Dalam video yang sudah ditonton hingga empat juta kali itu, ia dan keluarganya terlihat duduk dan sedih di bandara pada Agustus lalu.
“Sekarang Anda hanya duduk di sini, di bandara, terdampar tanpa mobil, mencoba mendapatkan uang kembali dari empat hotel, tujuh feri, dua pesawat, dan reservasi 10 malam,” lanjut teks video tersebut.
Seperti dikutip Stuff, meskipun paspor masih sah secara teknis, sebagian besar maskapai penerbangan tidak mengizinkan pemiliknya bepergian jika masa berlakunya akan habis kurang dari enam bulan ke depan.
@kateflannery #everythinghappensforareason #eurosummer #why #greece ♬ sad SpongeBob music – michael
“Beberapa negara mengharuskan paspor Anda masih berlaku setidaknya 6 bulan setelah Anda berniat berangkat dari negara tersebut,” bunyi pernyataan Departemen Dalam Negeri Te Tari Taiwhenua, Selandia Baru.
Sebagian besar negara, termasuk negara-negara Eropa Barat, membutuhkan waktu setidaknya enam bulan lagi untuk wisatawannya memperbarui dokumen paspor.
Komentar