oleh

Kandang Satwa Sempit dan Kotor, Medan Zoo Sempat 2 Kali Ditegur


Jakarta, CNN Indonesia

Kematian seekor Harimau Sumatera bernama Erha di Medan Zoo, Sumatera Utara, pada Senin (6/11), menjadi perhatian khalayak luas. Menurut keterangan staf Medan Zoo, Harimau Sumatera itu menderita sakit beberapa hari terakhir.

Kondisi Medan Zoo yang tampak tidak terawat juga menjadi sorotan. Kebun binatang milik Pemerintah Kota Medan kondisinya memprihatinkan, karena berbagai fasilitasnya rusak.

Mantan Wali Kota Medan, Rahudman Harahap prihatin ikut mengkritik pengelolaan Medan Zoo. Dia meminta Medan Zoo menjadi perhatian khusus Wali Kota Medan Bobby Nasution.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam situs menlhk.go.id, Medan Zoo sering mendapat sorotan dari pemerhati satwa liar karena pengelolaannya tidak memenuhi unsur animal welfare yang ditandai dengan adanya kandang sempit dan kotor.

Banyak kandang satwa di Medan Zoo juga kosong. Kandang yang ada di Medan Zoo juga jauh dari prinsip kesejahteraan satwa atau Animal Welfare.

Selain itu, diduga ada satwa-satwa yang kelaparan, banyaknya kematian satwa, tidak adanya pengayaan kandang, dan lain-lain.

Balai Besar KSDA Sumatera Utara sempat memberikan teguran sebanyak 2 kali agar pengelolaan Medan Zoo sesuai peraturan dananimal welfare.

Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Kota Medan merupakan salah satu lembaga konservasi yang berada di Sumatera Utara dengan nama brand Medan Zoo. PD Pembangunan Kota Medan mendapat ijin lembaga konservasi sebagai Taman Satwa sesuai SK. Menhut No. 124/Menhut-II/2010 tanggal 18 Maret 2010.

Tahun lalu, Balai Besar KSDA Sumut sempat berdiskusi dengan Direksi Medan Zoo dan sepakat melakukan pembenahan menyeluruh, meliputi administrasi, sarana prasarana, sumber daya manusia (SDM), sertaanimal welfare.

Tapi, untuk merealisasikan pembenahan itu, Medan Zoo sangat membutuhkan investor melalui Kerja Sama Operasi (KSO).

(wiw)

[Gambas:Video CNN]

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *