oleh

5 Minuman untuk Menurunkan Berat Badan, Bisa Diminum Sebelum Tidur


Jakarta, CNN Indonesia

Apa minuman yang bisa menurunkan berat badan? Ternyata ada. Ada deret minuman untuk menurunkan berat badan dan ampuh dikonsumsi jelang tidur.

Banyak minuman diet dipasarkan dengan janji menurunkan berat badan dengan cepat. Tentu cara ini kurang sehat sehingga minuman untuk menurunkan berat badan secara alami lebih banyak dicari.

Minuman-minuman ini tidak secara langsung menurunkan berat badan tapi mendukung proses penurunan berat badan secara berkelanjutan. Ada minuman, misal, untuk mendukung pencernaan. Pencernaan sehat berarti sistem pembuangan juga lancar.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Selain itu, mereka dapat membantu peradangan dan menenangkan kontraksi di usus yang umumnya dikaitkan dengan peningkatan rasa sakit dan ketidaknyamanan pada pasien irritable bowel syndrome,” jelas ahli gizi Jenna Hope, mengutip dari Women and Home.

Minuman untuk menurunkan berat badan



Ilustrasi. Susu termasuk salah satu minuman untuk menurunkan berat badan yang bisa diminum sebelum tidur. (iStockphoto/carlosgaw)



Untuk menurunkan berat badan, Anda perlu defisit kalori yang berarti lebih banyak pembuangan kalori ketimbang asupan kalori. Selain itu, minum minuman ini sebelum tidur.

1. Susu

Minum susu sebelum tidur diyakini bisa membuat tidur lebih nyenyak. Selain itu, susu juga menurunkan peluang bangun tengah malam karena lapar. Hal ini berkat kandungan proteinnya.

“Protein whey telah terbukti meningkatkan rasa kenyang yang dapat mengurangi nafsu makan dan, pada gilirannya, mendorong penurunan berat badan. Kasein diserap secara perlahan dan dapat membuat Anda kenyang lebih lama,” kata ahli diet Suzanne Fisher.

2. Cuka apel

Biasanya cuka apel disarankan dikonsumsi di pagi hari. Namun sebenarnya minum cuka apel sebelum tidur pun ampuh menurunkan berat badan.

Sebaiknya cuka apel dilarutkan terlebih dahulu dengan air putih. Sebanyak 1/2-1 sendok makan cuka apel dicampur dengan 100-230 ml air.

“Cuka apel perlu dilarutkan dengan air atau itu bisa menyebabkan mual, asam lambung naik dan menyebabkan erosi email gigi,” jelas ahli diet Sharon Katzman, mengutip dari Livestrong.

3. Teh herbal



Ilustrasi. Teh herbal salah satu minuman untuk menurunkan berat badan yang bisa diminum sebelum tidur. (iStockphoto/MKucova)



Teh herbal non kafein membantu Anda tetap terhidrasi dan membuat pikiran lebih tenang. Teh herbal termasuk minuman untuk menurunkan berat badan.

Teh kamomil dikenal mampu memberikan perasaan tenang dan menjaga kualitas tidur. Meski tidak berkaitan langsung dengan penurunan berat badan, tapi teh kamomil mampu memberikan relaksasi sehingga tidur nyenyak. Tidur nyenyak mampu mendukung berat badan ideal.

Teh herbal lain juga bisa dicoba seperti teh peppermint. Teh peppermint dapat membantu pencernaan berfungsi normal. Teh ini pun mengatasi ketidaknyamanan pada usus.

“Selain itu, beberapa orang berpendapat bahwa teh adas dapat membantu melancarkan buang air besar secara teratur. Namun, kami memerlukan penelitian lebih lanjut untuk mendukung hal ini,” kata Fisher.

4. Protein shake

Minuman protein dianggap sebagai minuman orang yang berolahraga di gym atau mereka yang sedang membentuk otot. Hal ini ada benarnya tapi sesungguhnya minuman protein bisa dikonsumsi mereka yang ingin diet.

Bubuk protein atau kedelai bubuk banyak mengandung asam triptofan. Asam triptofan membantu menurunkan kadar kortisol yang membantu melawan lemak.

“Protein shake berbahan dasar kasein di malam hari telah terbukti membantu sintesis otot sepanjang malam. Selain itu, karena kasein dilepaskan lebih lambat, ini bisa membantu membuat Anda kenyang sepanjang malam hingga malam hari,” jelas Hope.

5. Kefir



Ilustrasi. Kefir salah satu minuman untuk menurunkan berat badan yang bisa diminum sebelum tidur. (iStockphoto/mescioglu)



Rahasia pencernaan sehat di pagi hari adalah konsumsi kefir di malam hari. Kefir merupakan minuman kaya probiotik yang terbuat dari susu fermentasi. Selain kefir, yogurt atau produk fermentasi lain bisa membantu memperbaiki pencernaan.

“Produk-produk ini mengandung kultur hidup yang dapat membantu mengembangkan usus yang lebih sehat, dan bukti telah menghubungkan mikrobioma usus yang lebih sehat dengan pilihan makanan yang lebih baik dan pengelolaan berat badan yang lebih baik,” ujar Hope.

(els/pua)

[Gambas:Video CNN]

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *