Jakarta, CNN Indonesia —
Artis Zaskia Adya Mecca curhat anaknya mengalami iritasi telinga karena penggunaan earphone. Dokter pun memberikan saran tentang pemakaian perangkat telinga termasuk earphone.
Lewat akun Instagramnya, Zaskia bercerita si sulung Kana Sybilla Bramantyo diperiksakan ke dokter karena telinga kanannya sakit. Saat dicek, dokter memastikan apa Sybil ada batuk pilek, membersihkan telinga dengan cotton bud, sempat berenang, atau naik pesawat.
Telinga si anak luka dan iritasi. Ternyata penyebabnya adalah penggunaan earphone terlalu sering dan dalam waktu lama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Baiknya pakai yang model speaker aja! Jujur guilty (merasa bersalah) izinin anak 13 tahun pakai airpods. Mereka belum sebijaksana itu mengatur pemakaian,” tulis Zaskia di akun Instagramnya. CNNIndonesia.com telah meminta izin untuk mengutip postingan tersebut.
Tak cukup di situ, ia menemukan ada pasien lain yang usianya 14 tahun tapi pendengarannya seperti orang usia 60 tahun. Kebiasaan memakai earphone dalam waktu lama dan volume keras membuat saraf rusak dan susah diperbaiki.
Lantas, kapan anak boleh memakai earphone atau perangkat mendengarkan musik lain?
[Gambas:Instagram]
Bagas Wicaksono, dokter spesialis THT di RSIA Kemang Medical Care, menuturkan keputusan orang tua untuk memperkenalkan anak pada earphone perlu melihat kondisi anak.
“Saran saya lebih ke arah pemahaman tanggung jawab. Jadi kalau anak sudah paham menggunakan gadget secara bertanggung jawab, baru diberikan headphone [atau earphone],” kata Bagas saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (12/10).
Biasanya, lanjut dia, anak usia 5-7 tahun sudah boleh diberikan pemahaman penggunaan earphone. Namun jika dalam rentang usia ini orang tua merasa anak belum siap, sebaiknya ditunda.
Saat anak boleh pakai earphone, berapa lama durasi yang aman?
Bagas mengatakan dalam dunia kesehatan telinga, hidung, dan tenggorokan ada istilah 60 per 60. Istilah 60 per 60 artinya volume cukup 60 persen dari volume maksimal dan maksimal selama 60 menit.
Setelah 60 menit, telinga wajib istirahat setidaknya 15-30 menit. Aturan 60 per 60 tak hanya berlaku buat anak tapi juga orang dewasa.
“Jeda istirahat sebisa mungkin mengistirahatkan telinga ya. Kalau pun mau mendengarkan pakai speaker ya yang tidak terlalu kencang dan jaraknya cukup jauh,” jelasnya.
Bahaya menggunakan earphone berlebihan
Ilustrasi. Dokter mengingatkan bahaya menggunakan earphone berlebihan. (picjumbo)
Orang tua patut mengawasi penggunaan earphone anak-anak mereka. Bagas berkata mendengar musik terlalu keras dan dalam jangka waktu lama bisa merusak telinga.
Sel-sel rambut di dalam bangunan saraf pendengaran atau koklea (rumah siput) bisa rusak. Sel-sel rambut yang rusak tidak bisa tumbuh kembali sehingga mengakibatkan penurunan pendengaran secara permanen.
Sementara itu, jenis perangkat perlu diperhatikan. Ada banyak model perangkat mendengarkan musik di pasaran seperti headphone, earphone, earbuds, juga perangkat tanpa kabel (wireless).
Dia menyarankan bentuk headphone, bukan earphone atau earbuds yang harus masuk ke lubang telinga.
“Ada headphone yang tidak bisa volume maksimal [khusus anak] jadi volumenya maksimal 50-60 persen. Bahkan ada aplikasi yang bisa diatur orang tua. Jadi diatur misalnya 30 menit, habis itu mati,” katanya.
(els/pua)
[Gambas:Video CNN]
Komentar