Jakarta, CNN Indonesia —
Siapa sangka jika celana pendek ternyata bisa jadi pilihan pakaian terburuk yang dikenakan di pesawat?
Hal ini diungkapkan oleh salah satu awak kabin pesawat Tommy Cimato. Salah satu alasan tak disarankan pakai celana pendek di pesawat adalah kebersihan.
Cimato mengatakan, bakteri tersebar luas di pesawat. Risiko terpapar bakteri akan lebih meningkat jika penumpang mengenakan pakaian yang lebih terbuka seperti celana pendek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Anda tak pernah tahu seberapa bersihnya [pesawat]. Jadi jika Anda mengenakan [celana panjang], kuman akan berkurang,” ujar Cimato dalam akun TikTok-nya, melansir Daily Record.
Dengan celana panjang, penumpang bisa memastikan agar menghindari kontak langsung dengan tempat duduk yang sudah ditempati banyak orang dalam beberapa perjalanan. Celana panjang akan meminimalisasi kemungkinan terpapar bakteri.
Cimato juga meminta penumpang untuk menghindari menyentuh tombol siram dengan cara apa pun. Tombol itu, sebut dia, menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
“Jangan pernah menyentuh tombol siram dengan tangan kosong. Sejujurnya ini sangat tidak sehat dan sangat kotor,” ujar Cimato.
Dalam unggahan yang sama, Cimato juga memberikan beberapa tips bepergian dengan pesawat. Ia menyarankan penumpang untuk meminum banyak air sebelum terbang agar tetap terhidrasi selama perjalanan.
Tak cuma itu, Cimato juga mengingatkan penumpang agar selalu berbicara pada awak kabin saat merasa tidak sehat.
“Jangan merasa takut. Jika Anda memerlukan makanan, air, atau kantung anti-udara, silakan beri tahu kami,” ujar Cimato.
(tim/asr)
Komentar