oleh

Puan Maharani mengatakan Megawati, pimpinan partai lainnya berencana untuk bertemu

Jakarta ( Kupangonline) – Ketua DPP Bidang Politik PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan pertemuan dengan PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan pimpinan umum partai politik lainnya direncanakan, namun belum ada kepastian waktunya.

“Ya. Rapat dengan semua ketua umum (partai) lainnya direncanakan. Tapi, tentu saja, ini jadwal kami,” Selasa (7/11/2023).

Puan menjawab ketika ditanya apakah Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Revolusi, ingin bertemu Mekawati Soekarnoputri, Ketua Partai Rakyat Demokratik.

Keinginan itu disampaikan Prabowo usai bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di Jakarta, Minggu (7/9).

Dalam kesempatan itu, Pan menegaskan, PDI Perjuangan bersedia menjalin hubungan baik dengan pihak manapun.

“Demikian pula, saya ditugaskan untuk tetap berhubungan dengan salah satu ketua umum, dan nanti, insya Allah, kami akan melakukannya,” kata Pan.

Secara terpisah, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Megawati menugaskan dirinya dan tim Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, Said Abdullah dan Olly Dondokambey untuk terus membangun komunikasi politik dengan pihak lain.

“Jadi kalau ketemu Ibu Megawati Soekarnoputri nanti, semuanya fokus mendukung Pak Ganjar Pranovo,” kata Hasto di PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Selasa, kata kantor DPP kepada awak media.

Ganjar Pranowo yang masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah resmi diumumkan sebagai calon presiden dari PDIP pada 21 April 2023.

Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDIP Mekawati Soekarnoputri pada Musyawarah Tiga Pilar DPP ke-140 yang digelar di Istana Batu Tulis Bogor, Jawa Barat, yang di antaranya Agenda Konsolidasi Internal dan Resepsi Idul Fitri 1444 H.

Menurut jadwal KPU RI, pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden akan dimulai pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.

Undang-Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 (“UU Pemilu”) mengatur bahwa calon presiden/wakil presiden diajukan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu, dan memenuhi persyaratan memperoleh lebih dari 20% dari jumlah kursi untuk memperoleh kursi DPR pada pemilu parlemen sebelumnya atau 25% dari suara sah secara nasional.

Saat ini terdapat 575 kursi di parlemen, sehingga calon presiden/wakil presiden untuk pemilihan presiden 2024 harus mendapat dukungan minimal 115 kursi di parlemen Indonesia. Pasangan calon juga dapat diajukan oleh partai politik atau gabungan partai peserta Pemilu 2019 dengan jumlah suara sah tidak kurang dari 34.992.703 suara.

Baca juga: Sekjen PDIP menyebut Juli-Agustus sebagai cawapres

Baca juga: Megawati Umumkan Pasangan Ganjar Pranowo September 2023

Berita tersebut dimuat di Kupangonlinenews.com dengan judul: Megawati, pimpinan partai lain berencana bertemu, kata Pan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *