Kupang ( Kupangonline) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) mengatakan panitia pemutakhiran data pemilih (pantarlih) telah menyelesaikan tugas pemutakhiran data pemilih untuk Pemilu 2024 di 1.092 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Proses pemutakhiran data pemilih di Pantarlih sudah selesai Selasa (14/3), meski pemutakhiran data pemilih di Kabupaten Kupang yang berbatasan dengan Timor Leste juga sudah selesai,” kata juru bicara Komisi Pemilihan Umum. (KPU) mengatakan. ) Bupati Kupang, Johanis Tunbonat Kupang, Rabu, (15 Maret 2023).
Dia menjelaskan, kampanye pemutakhiran data pemilih berlangsung dari 12 Februari hingga 14 Maret 2023, dan petugas dihadapkan pada kondisi cuaca yang sangat ekstrem dan pembatasan transportasi akibat banjir yang menghanyutkan banyak jembatan, namun pemutakhiran data pemilih berjalan sukses. di setiap desa sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Kecamatan Amfoang, salah satu wilayah di Kabupaten Kupang, sulit dihadapi petugas ketika 1.092 Tempat Pemungutan Suara (TPS) melakukan pemutakhiran data pemilih untuk Pemilu 2024, karena petugas pantarlih harus menyebrangi sungai yang jebol akibat banjir, katanya. jembatan.
“Sesuai aturan KPU, untuk Pemilu 2024 jumlah pemilih dalam satu TPS sebanyak 300 orang, sehingga satu petugas Pantarlih harus memutakhirkan data 300 pemilih dalam satu TPS,” kata Johanis.
Dijelaskannya, kondisi cuaca ekstrem di Kabupaten Kupang, khususnya Kecamatan Anfang, tidak mengganggu kegiatan pendataan pemutakhiran data pemilih Pilkada Kabupaten Kupang 2024 karena jadwal pemutakhiran data pilkada 2024 adalah satu bulan.
“Petugas Pantarlih memiliki cukup waktu untuk pergi ke TPS untuk melakukan pendataan. Jika hari ini hujan deras, pendataan bisa dilakukan keesokan harinya saat cuaca mulai cerah, apalagi TPS masih berada di desa dan petugas Pantarlih mudah diakses,” kata Johanis.
Baca juga: KPU NTT sahkan kembali dukungan pemilih untuk tujuh balon DPD RI
Baca juga: Artikel – Keputusan peradilan dalam melodi orkestra pemilu
Komentar