KUPANG (Kupang Online) – Tim Ahli Forensik Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur mengatakan, dari hasil otopsi seorang wanita yang belum diketahui identitasnya, terungkap bahwa luka di tubuh korban akibat kekerasan benda tumpul.
“Dari hasil autopsi diketahui bahwa korban mengalami luka di sekujur tubuhnya dan luka tersebut akibat pukulan benda tumpul,” kata Kabid Kedokteran dan Kesehatan AKBP Edi Syaputra Polres NTT di Kupang, Sabtu (25/2/2019). 2023).Konfirmasi Hasibuan.
Eddi mengatakan hal itu terkait dengan temuan visum tim ahli forensik Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uly. Sebelumnya, jenazah diangkut keluarga dan tim penyidik Polsek Arak.
Hasil visum menunjukkan luka memar benda tumpul berukuran 2 x 1 cm di pipi kiri, 1 x 0,5 cm di dahi depan dan 1 x 0,5 cm di bibir atas depan.
Selain itu, terdapat robekan pada bagian dalam bibir atas berupa bekas gigi rahang atas, panjang 2,5 x 1 x 0,5 cm, berwarna merah darah, dan berwarna merah kebiruan.
“Di tubuh perempuan itu juga terdapat luka robek akibat benda tumpul di dahi dan bagian dalam bibir atasnya,” katanya.
Hasil otopsi lain belum bisa memastikan penyebab kematian wanita telanjang yang ditemukan di sungai itu, katanya.
“Dari hasil visum, diperkirakan kematian perempuan tersebut terjadi kurang lebih 18 jam setelah WITA ditemukan pada Sabtu pukul 06.00.
Saat ini, polisi di Kota Kupang masih menyelidiki motif kejahatan wanita tersebut, dan hingga saat ini belum diketahui identitasnya.
Baca juga: Warga NTT Bekerjasama dengan dinas PMI di Jalur Longsor
Baca juga: Polisi rilis hasil otopsi warga sipil yang ditembak mati polisi
Berita ini dimuat di Kupangonlinenews.com dengan judul: Hasil otopsi tak dikenal menunjukkan benda tumpul
Komentar