KUPANG ( Kupangonline) – Polres Kupang mengerahkan 80 petugas gabungan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas akibat longsor sepanjang 300 meter yang melanda Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur di Jalur Trans Pulau Timor.
“Saya meminta bantuan personel kepolisian terdekat seperti Polres Kupang Kota dan Polres Timor Tengah dan Selatan (TTS) untuk membantu menjaga keamanan dan mengatasi kemacetan lalu lintas,” kata Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto di Kupang, Rabu. (22/2/2023).
Hal itu disampaikan mengingat upaya Polres Kupang untuk menjaga keamanan di lokasi bencana, mengingat lokasi tersebut banyak antrean panjang kendaraan dan upaya mengatasi kemacetan lalu lintas.
Ia mengatakan, dengan banyaknya pengendara sepeda motor yang antre di kawasan bencana, kekhawatiran terbesar adalah apakah akan terjadi konflik antar pengendara.
“Makanya personel kami selalu siaga 24 jam sehari selama bencana ini,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, masyarakat dan pengendara sepeda motor harus menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi bencana agar dapat terjaga dengan baik.
Ia menambahkan, dalam rangka mengatasi kemacetan lalu lintas di kawasan bencana, Polres Kupang bersama personel gabungan menerapkan sistem buka tutup jalur di kawasan bencana.
“Kami memiliki jalur terbuka dan tertutup, sehingga tidak banyak antrian untuk menyeberang jalan,” katanya.
Namun, kata dia, sistem buka tutup itu disesuaikan dengan situasi atau cuaca di daerah bencana. Artinya, jika hujan, sistem buka tutup dibatalkan, dan simpang alternatif ditutup sementara.
Hal itu, kata dia, karena jalur alternatif yang dilalui licin dan kontur tanahnya landai sehingga membahayakan pengendara.
“Prioritas nomor satu kami adalah keselamatan masyarakat. Jadi jika hujan, kami tutup, apalagi saat hujan berhenti dan operator kendaraan berat tidak bekerja, pasti kami tutup lokasinya,” ujarnya.
Baca juga: Polsek Kupang: Nyalakan dan Matikan Sistem di Lokasi Longsor Tergantung Kondisi Cuaca
Baca juga: Antrean Kendaraan Sepanjang Empat Kilometer di Jalan Trans-Timor
Komentar