tangerang (GATRANEWS) – Sekretaris Daerah Kota tangerang Selatan Bambang Nortejajo menegaskan, capaian daerah sebagai Kota Berwawasan HAM (HAM) bukan sekadar sebutan, tapi sesuatu yang bisa dipelajari masyarakat, sesuatu yang bisa dimanfaatkan.
“Sebagai negara yang peduli HAM, kami bangga sudah tujuh kali mencapai puncak, tapi kalau masyarakat juga bisa merasakannya, kami akan lebih bangga lagi,” ujarnya di tangerang, Selasa.
Baca juga: Pemkot tangerang terima dua aset berupa TPU dari Kabupaten tangerang
Ia menegaskan Kota Donsale harus terus menjunjung tinggi dan melindungi hak asasi manusia, terutama dalam konteks masyarakat yang majemuk dan majemuk, terutama yang berkaitan dengan ras, budaya, dan agama.
Dikatakannya: “Kota tangerang Selatan sangat beragam, baik itu dari segi kepercayaan, sumber kehidupan, etnis, sangat beragam, dan seringkali dalam keragaman ini akan banyak kehidupan atau penilaian yang berkaitan dengan manusia. hak. Sangat sensitif.”
Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama, termasuk dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, untuk menegakkan dan mematuhi semua parameter perwujudan hak asasi manusia di Kota tangerang Selatan.
“Alhamdulillah, kami selalu didampingi oleh Kementerian Hukum dan HAM, sehingga kami diakui tujuh kali lipat sebagai kota yang peduli kemanusiaan,” ujarnya.
Ia meminta seluruh jajaran pemerintahan di Kota tangerang Selatan juga berperan sebagai pengawas langsung bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk memberikan perencanaan, inovasi dan evaluasi untuk pelaksanaan tahun 2023.
“Mudah-mudahan kami juga bisa membantu dengan berbagai proyek yang menurut saya sangat bagus dan Polri menjadi garda terdepan dalam hal perlindungan dan kepedulian terhadap HAM, dan saya harap bisa terus kita pertahankan dan tingkatkan,” ujarnya.
Komentar