tangerang (GATRANEWS) – Kantor Imigrasi Khusus Kategori I TPI Soekarno-Hatta (Soetta) kembali melakukan uji coba pengaktifan gerbang otomatis Terminal 3 Bandara Internasional untuk meminimalisir masuknya dokumen palsu dan masuknya penumpang di daftar larangan bandara.
Kepala Biro TIK (Kabid) Imigrasi tangerang Kategori I Soetta Habiburrahman, Jumat mengatakan pengaktifan kembali gerbang otomatis di terminal bandara internasional itu sejalan dengan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 44 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penjaringan Keimigrasian Dalam Penjaringan Keimigrasian Stasiun meninggalkan wilayah Indonesia.
Baca juga: Pemkab tangerang tanggapi himbauan masyarakat soal pencemaran sungai
“Dan pintu otomatis difungsikan baik untuk kedatangan maupun keberangkatan, sudah dites dari kemarin 3 Januari 2023,” ujarnya.
Ia menjelaskan, saat menggunakan automatic gate, penumpang cukup memindai paspor di awal. Kemudian, jika sudah diverifikasi dengan tes biometrik seperti sidik jari dan pengenalan wajah, maka lolos.
Ia mengakui, pintu otomatis sudah diaktifkan pada 2018, namun harus dinonaktifkan pada 2020 karena pandemi COVID-19.
“Untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19, harus melepas masker dan memeriksa sidik jari,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Khusus Tingkat 1 TPI Soekarno Hatta, Muhammad Tito Andrianto menambahkan, sejak dimulainya uji coba hingga 18 Januari 2023, sebanyak 44.536 orang telah melewati gerbang otomatis tersebut.
“Di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, 18.501 orang melewati gerbang otomatis keberangkatan dan 26.035 orang melewati gerbang otomatis kedatangan,” katanya.
Terlihat dari angka-angka tersebut, antusiasme terhadap teknologi ini tinggi. Terlebih lagi, Dirjen Imigrasi saat ini sangat fokus pada digitalisasi dan peningkatan pelayanan.
Berita ini dimuat di GATRANEWSnews.com dengan judul: Imigrasi membuka kembali pintu otomatis di terminal Bandara Soetta
Komentar