Kupangonlinemcom -Kupang-Pengurus Wilayah Pemuda Hidayatullah Nusa Tenggara Timur menggelar kegiatan Leadership Training Center (LTC). Acara tersebut dibuka pada , Sabtu (26/11/2022).
Pemuda Hidayatullah adalah organisasi pendukung (orpen) ormas Hidayatullah yang membidani pemuda dan berfokus pada pembinaan serta pemberdayaan pemuda. Orpen Hidayatullah ini bertujuan menyiapkan kader muda bangsa dalam bingkai Islam yang berdedikasi serta memililiki loyalitas tinggi. Salah satu program penguatan peran Pemuda Hidayatullah dengan menggelar Leadership Training Center (LTC).
Kegiatan yang intensif digelar selama 2 hari itu berlangsung semarak. Pembukaan LTC ini dihadiri langsung oleh DPW Hidayatullah Nusa Tenggara Timur , Pengurus Wilayah Pemuda Hidayatullah Nusa Tenggara Timur, dan Muslimat Hidayatullah NTT.
Budiman Ahmad selaku ketua panitia dan juga sebagai Kadep Perkaderan Pemuda Hidayatullah NTT menyampaikan dengan semangat harapan pelaksanaan LTC ini bisa berjalan lancer dalam sambutannya.
Ketua PW Pemuda Hidayatulla NTT,Al Hafsi Gadri,dalam sambutannya dengan dengan tegas mengatakan bahawa Tujuan dari pelaksanaan kegiatan LTC diharapkan mampu membangun mental yang tangguh dan skill yang handal para peserta LTC selaku generasi penerus. Hal ini selaras dengan dijadikannya LTC sebagai program mainstream Pemuda Hidayatullah” kata Alhafsi.
ini adalah momentum yang tepat untuk peserta LTC dilatih dan berfikir yang besar dan sukses menjawab tantangan umat Lebih dari itu, menurut Alhafsi, generasi muda perlu turun tangan dalam merespon berbagai problem umat, bangsa, dan negara.
Dalam sambutan , Ketua DPW Hidayatullah NTT Ust Nurdin Potok mengajak semua peserta yang hadir pada acara tersebut untuk turut berpartisipasi dalam mengejawantah visi misi Hidayatullah dalam rangka membagun peradaban Islam dalam setiap aspek kehidupan. Lebih lanjut, Nurdin berpesan kepada pemuda agar selalu progresif dan beradab.Nurdin meceritakan sebuah kisa pemuda yang memilik keteguhan dalam bermuslim Ketika Nabi Muhammad SAW mulai menyebarkan agama Islam, Sa’ad, yang berusia17 tahun,yakin untuk menjadi Muslim bersama beberapa sahabat Nabi.Ia pun tidak gentar dengan berbagai tentangan terhadap keputusannya masuk Islam, sekalipun tantangan itu datang dari ibunya sendiri. Ibu Sa’ad, Hamnah, tidak hanya marah setelah mengetahui keputusan putranya, bahkan mengancam akan mogok makan sampai Sa’ad melepas Islam dan kembali kepada ajaran nenek moyangnya. Namun, ancaman itu tidak menggoyahkan keputusan Sa’ad. Ia tetap memilih Islam hingga ibunya luluh dan merestuinya.
Hadir langsung pada kesempatan tersebut instruktur yang juga Ketua PW Pemuda Hidayatullah Alhafsi Gadri beserta sejumlah jajarannya. Acara ini juga menghadirkan narasumber dari unsur Pemuda Wilayah Hidayatullah yang suda lulus LTC dan TOT. Kegiatan LTC yang digelar di kampus madiyah Pondok Pasanteren Hidayatullah Kupang.
Komentar