oleh

Kupang Darurat Minyak tanah Sampai Kolong Monyet 

Antrian minyak tanah

Kupangonline.com-Kupang-Dampak kekurangan minyak tanah mengakibatkan dapur harus berhenti dalam mengoperasikan makanan dan minuman, bagi pengguna kompor yang bahan bakarnya berupa minyak tanah menjadi barang langkah dan harus berantrian panjang guna mendapatkannya stok yang terbatas.

Kedatangannya pun harus menunggu kurang lebih satu pekan pantaun media ini 25/11/22. tersebar di tempat – tempat pangkalan banyak Kota Kupang NTT yang mengantri dan menunggu kedatangan begitu banyak, selain itu juga penggunaan jalan sambil memegang jergen lalu lalang mencari minyak.

Fenomena sosial ini menggerogoti tatanan masyarakat kelas bawa yang sudah berpuluh tahun menggunakan minyak tanah tanpa harus berpaling pada kompor gas dan lain sebagainya ungkap Bertha.

Tumpukan jerigen pada agen minyak tanah

Lebih lanjut mengukapkan ingin menggunakan kayu bakar cuman kendala musim penghujan dan tempat pun tidak mendukung sehingga tidak bisa menggunakan kayu bakar tersebut. Sehingga kami harus rela menahan lapar dan menahan haus guna mencari minyak tanah tersebut. Selain itu minyak tanah pun di jual dengan harga perjirgen 40 ribu rupiah. Mau tidak mau suka atau tidak suka karena butuh harus beli Kalau tidak kita harus ikat perut tuturnya.

Kami berharap kepada pemerintah dan DPRD agar serius mengurus bahan bakar minyak tanah ini lebih serius apa lagi menjelang perayaan hari besar seperti Natal dan tahun baru, jangan sampai masyarakat harus menderita kesusahan dan kelaparan akibat kelangkaan minyak tanah ungkap Simon.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *