oleh

Redup

 

Karya Zulkasim Achmad Abu Umairo

 

Cahaya kebahagiaan di bola mata kalian

Mulai redup hampir padam

Terputus segala asa kebahagiaan

Pada kenyataan hidup yang menuai getir

 

Bencana alam yang datang menghampiri

Tanpa konfirmasi, tanpa peduli, tanpa permisi

Meluluh lantakkan semua harta benda

Bahkan nyawa melayang dari jasad

 

Dimanakah harta benda yang kita tumpukkan?

Dimanakah takhta yang kita banggakan?

Dimanakah fisik rupawan yang kita elu-elukan?

Dimanakah kekuasaan yang kita agungkan?

 

Semuanya tak berarti

Tak mampu membendung tuk berkompromi

Menunda ataupun menghalangi

Terjangan musibah bencana alam

 

(Patas-Ende, 29 September 2022)

Penulis adalah Guru di MAN Ende

Aktifitas Literasi Sebagai Wakil Ketua Perkumpulan Penulis dan Motivator Nasional (PPMN) Kabupaten Ende

Badan Pengurus Kabupaten (BPK) Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Kabupaten Ende.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *