oleh

Lelaki Tua & Perempuan Tua

 

Karya R. Nasir

Lelaki Tua Penyelam & Tenunan Perempuan Tua

 

Semua telah lusuh terbata-bata dalam jerit hayal

Rintihan bapak tua dalam selaman di dasar laut

Tangis sang gadis memaksanya menyelam

Menyelam dalam ancaman predator laut

Mata panah, kail kais rezeki, bubu tradisional

 

Gadis kecil dalam bayang-bayang toga sarjana

Memaksa perempuan tua dalam tenunan sepanjang malam

Tidak kah kau sadari wahai gadis manja?

Kau hanya bisa bersolek manis menunggu di depan pintu ATM

Si mesin canggih tempat keluar kertas merah dan biru

 

Dengan bibir memerah…. merekkah

Dengan senyum harap-cemasmu

Sepatu bertumit tinggi

Jaz licin rapihmu

Kau begitu menawan tiap pasang mata yang menatap takjub

 

Gadis manja rakyat jelita…

Selaksa sejarah telah terpahat dalam mata yang makin rabun

Jari-jari yang melemah dalam memintal benang kapas

Pipi yang makin reot dimakan beban fikir anak gadisnya

Kulit yang menghitam melepuh di terik sang surya

Duhai gadis manis perindu sarjana

Yang semakin di atas puncak karena menginjak banyak pundak.

Kembalilah memeluk… mendoakan … mencium kening telapak yang penuh aroma perjuangan.***

 

_Penulis adalah Dosen STKIP Muhammadiyah Kalabahi_

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *