Kupangonline.com-Kupang-Layanan Kesehatan Cuma- Cuma Dompet Dhuafa NTT melakukan kegiatan Monitoring dan Evaluasi program kawasan sehat dengan tema Kolaborasi peningkatan kesehatan masyarakat (Penanganan Stunting, Kesehatan ibu dan anak, PTM dan Sanitasi) di Aula kantor desa Akle Semau Selatan pada tanggal 19 September 2022.
Kegiatan diawali dengan sambutan oleh bapak desa Akle yang sekaligus membuka kegiatan monev ini. Beliau juga mengatakan kami sangat berterima kasih kepada LKC DD NTT karena sudah membantu kami dengan adanya porgram Kawasan sehat, serta tepat sasaran dalam pelaksanaanya. Dan berharap akan membawa perubahan untuk masalah kesehatan yang ada di desa Akle. ( Jon Pelondou)
Selanjutnya pemaparan Capaian indikator program kawasan sehat ( Kesehatan Ibu dan Anak, Eliminasi Stunting, Pengelolaan Penyakit Tidak Menular, Pengendalian penyakit menular, Sanitasi, lingkungan hijau produktif dan sehat mental spiritual). Yang di sampaikan oleh PIC prorgram ( Sriwahyuni, S.KM).
Pada kesempatan Selanjutnya diskusi terkait kendala yang di temukan selama program berjalan dan menemukan solusi, tujuan dari kegiatan ini yaitu adanya keterlibatan dari semua pihak yang terlibat di setiap indikator untuk sama-sama berperan aktif ambil bagian untuk mengatasi masalah yang ada saat ini.
Perwakilan puskesmas Akle penanggung jawab gizi mengatakan Kami sangat berterimakasih kepada LKC DD NTT karena sudah banyak membantu kami dalam mengatasi masalah kesehatan yang ada di Akle, terkhusus saat ini masalah stunting, Karena kerjasama yang baik antara LKC dan Puskesmas serta kader saat ini angka stunting di desa Akle turun dari 43% bulan Agustus tahun 2021, saat ini Agustus 2022 menjadi 31%, ada juga anak yg dinyatakan bebas dari stunting cukup banyak dibanding desa lain wilayah kerja Puskesmas Akle. Kedepannya kita akan bersama melakukan Pendampingan rutin pada anak- anak bermasalah gizi, kegiatan promkes rutin agar peningkatan pengetahuan orang tua bertambah terkait gizi, ASI, Tumbuh kembang anak, PHBS, polah asuh dll.
Peserta yang hadir pada saat kegiatan sebanyak 17 orang diantaranya kepala desa, ketua BPD, penyuluh KB, tokoh agama, ketua PKK, dusun dan kader posyandu.
Semua berkomitmen dengan melakukan tanda tangan untuk sama- sama berkolaboraksi mengatasi masalah kesehatan.***
Komentar