Pemilihan Umum 2014, dinilai masih bakal menempatkan sejumlah partai politik yang sudah mapan dalam empat besar pemenangnya.Penilaian tersebut, diutarakan Direktur Ekskutif Indo Barometer Muhammad Qodari, dalam rilis survei “Political Outlook 2014: Pilihan dan Kemungkinan Capres dan Cawapres Pemilu 2014,” di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Minggu (22/12/2013).
Setidaknya, kata dia, keempat parpol yang bakal menempati empat besar pemenang pemilu itu secara berurutan ialah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan Partai Demokrat (PD).
“Keempat parpol itu yang akan mendapat suara pemilih di atas 10 persen. Hasil pemilu legislatif belum ada. Tapi, keempat partai di atas konsisten masuk empat besar dari sejumlah survei,” tutur Qodari.
Berdasarkan hal tersebut, sambungnya, diperkirakan hanya ada tiga atau empat calon presiden yang bakal bertarung dalam Pemilihan Presiden 2014. “Tampaknya, ada dua partai yang hampir pasti bisa mengajukan calon presiden, entah sendiri atau berkoalisi, yakni PDI Perjuangan dan Golkar,” ujar Qodari
PDIP, terusnya, kekinian masih terus menggodok dua nama politikusnya yang hendak diusung menjadi capres: Megawati Soekarnoputri atau Joko “Jokowi” Widodo.
Sementara Golkar, cenderung akan mengusung Aburizal Bakrie sebagai capres. Kencenderungan itu, bisa dipastikan tak berubah selama tidak ada wacana mengganti Ical sebagai capres dari kader-kadernya sendiri.
Sementara Gerindra, Qodari sudah bisa memastikan bakal mengusung Prabowo Subianto sebagai capresnya. “Yang menarik adalah Demokrat. Selepas SBY, Demokrat kebingungan mencalon capres. Maka, diadakan lah konvensi, dari 11 nama pesertanya, dua yang dinilai paling kuat ialah Dahlan Iskan dan Pramono Edhie,” tuturnya. (tribunnews.com)
Komentar