oleh

PW NU NTT Gelar Seminar Kebangsaan Tentang Radikalisme


Radikalisme agama yang akhir – akhir ini sering terjadi di Indonesia sering menjurus kepada hal- hal yang merugikan bagi kerukunan antar umat beragama itu sendiri, hal ini tentu sangat bertentangan dengan ideologi Pancasila yang menjamin kebebasan dalam menjalankan ajaran agama masing – masing.

Melihat kondisi ini, Pengurus Wilayah Nahdlathul Ulama (PW NU) Nusa Tenggara Timur, rencananya akan menggelar seminar kebangsaan yang akan dilangsungkan di Asrama Haji Kupang, Sabtu (21/12) untuk mengatasi radikalisme yang dilakukan oleh pereorangan maupun kelompok tertentu yang memperjuangkan ideologi melalui pesan-pesan spritual agama. Seminar kebangsaan yang dihadiri seluruh imam masjid se-kota kupang, Oramsa, dan sejumlah OKP yang terdaftar pada Kesbangpol NTT.

Kepada media, Ketua PW NU NTT Jamal Ahmad, menjelaskan bahwa kelompok tertentu yang melakukan penafsiran ajaran agama terkadang secara tekstual dengan tidak ada ruang interprestasi sehingga terjebak pada pemikiran sempit dan menganggap orang lain atau kelompok lain adalah musuh yang harus dilawan bahkan harus dimusnakan. Sasaran dari seminar ini kepada seluruh Imam Masjid, Ormas Islam dan OKP-OKP yang ada di NTT, dengan tujuan agar bisa menghadapi pemahaman-pemahaman yang mengatasnamakan agama.

Menurut Jamal, keterlibatan Imam Masjid dan Orams maupun OKP dalam Seminar Kebangsaan, sebagai icon pembentukan karakter umat disetiap basis masjid perlu adanya pemahaman-pemahaman dalam ajaran agama islam sehingga pembentukan diri umat menjadi sesuatu yang penting, jika ada aliran-aliran atau pemahaman – pamahaman keagamaan yang mengatasnamakan ajaran islam perlu dilawan guna menciptakan tatanan kehidupan umat yang aman tertib dan beradab.

Kegiatan tersebut rencannya akan dibuka oleh Gubernur NTT, Frans Lebu Raya. Narasumber terdiri dari Kakanwil Kemenag NTT, Kepala Kesbangpol NTT, Kapolda NTT dan para tokoh agama.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *