KABUPATEN TTU menempati peringkat delapan besar tingkat kelulusan peserta ujian nasional (UN) tahun ini. Pada tahun 2012, TTU menempati urutan 19 dari 21 kabupaten/kota se-NTT.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) TTU Vinsensius Saba menyatakan, angka kelulusan tahun ini mengalami kenaikan cukup signifikan. Angka kelulusan SMA mencapai 98,46% dari total 2.332 peserta UN atau hanya 36 siswa yang tidak lulus. Angka itu mengalami kenaikan dibanding tahun lalu yang hanya 93,12%. Sedangkan untuk SMK, angka kelulusan mencapai 99,82 persen dari total 540 peserta atau hanya satu peserta yang tidak lulus UN. Angka ini juga mengalami kenaikan dibanding tahun lalu yang hanya 82,06%. “Ini sesuai target yaitu masuk 10 besar perengkingan untuk tingkat provinsi. Tahun lalu TTU hanya menempati posisi 19 dari 21 kabupaten/kota,” jelasnya.
Sekretaris Komisi C DPRD TTU Joni Salem menyatakan, angka kelulusan tahun ini cukup baik, bila melihat kacaunya persiapan pelaksanaan UN.
Wakil Ketua Komisi C Yasintus Lape Naif mengatakan, persentase kelulusan tahun ini cukup memberikan angin segar dan warna baru dalam pendidikan di TTU. Angka itu patut diapresiasi, namun kerja keras untuk meningkatkan mutu pendidikan di TTU harus terus didorong.
Sementara itu, aksi mencoret seragam mewarnai pengumuman kelulusan siswa SMA/SMK di TTU, Sabtu (25/5).
Coret Seragam
Pantauan VN di SMA Pelita Karya dan SMAN 1 Kefamenanu, aksi mencoret-coret seragam dilaksanakan di bawah guyuran hujan. Sejumlah siswa juga melakukan aksi kebut-kebutan dan konvoi kendaraan di jalan raya.
Salah satu siswa Densianus mengatakan, coret-coret seragam dilakukan sebagai luapan kegembiraan setelah tiga tahun duduk di bangku SMA.
Siswa lain, Eno mengatakan, dalam aksi coret seragam, ia menuliskan kata-kata mutiara dan pesan-pesan bermakna kepada kawan-kawannya.
Dari Atambua dilaporkan, sebanyak 55 dari total 4.139 peserta UN SMA di Kabupaten Belu tidak lulus. Sedangkan dari 856 peserta UN SMK, 11 peserta dinyatakan tidak lulus.
Kepala Dinas PPO Belu Patrisius Asa menjelaskan, dari 20 SMA penyelenggara UN, delapan sekolah meraih kelulusan 100%. Kedelapan sekolah itu yakni SMAN1 Malaka Tengah, Seminari Lalian, SMAK Surya Atambua, SMAN 2 Atambua, SMAN 1 Malaka Timur, SMAN Biudukfoho, SMA Ratu Rosari Motaulun, SMAN 1 Atambua.
“12 SMA lain memperoleh persentase kelulusan antara 95,70% sampai 99,88%. Untuk SMK, dari sepuluh sekolah penyelenggara, sembilan memperoleh kelulusan 100 persen dan hanya SMKN 1 Atambua yang prosentase kelulusannya 94,16 persen,” bebernya.
Dia berharap, ke depan tingkat kelulusan ini dipertahankan.
Provisiat buat SMK St.Yosep Nenuk…
Mantap Blog nya…..
jangan lupa mampir ke sini juga
http://smakwartabakti.blogspot.com
This comment has been removed by the author.