JAKARTA– Partai Hanura dan dua partai oposisi lainnya, yakni PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra digambarkan sebagai partai yang dianggap paling bersih dari kasus korupsi.
Hal ini terungkap dari rilis survei Lembaga Survei Nasional (LSN) yang dirilis di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Minggu (24/3/2013). Survei tersebut dilakukan pada tanggal 1-15 Maret di seluruh provinsi di Indonesia. Dengan jumlah responden 1.230 orang. Teknik survei menggunakan teknik multistage random sampling, dan margin of error sebesar 2,8 persen.
Hasil survei menunjukkan 13,5 persen masyarakat Indonesia menganggap Hanura sebagai partai paling bersih. Disusul oleh PDI Perjuangan dengan 9,2 persen. Sementara, Partai Gerindra meraih 8,5 persen, Partai Golkar 8,5 persen, PPP 6,2 persen, PKS 4,7 persen, PAN 4,3 persen, PKB 3,2 persen, NasDem 3 persen, dan Partai Demokrat 0,7 persen.
Menanggapi hasil survei itu, Ketua DPP Partai Hanura Syarifuddin Sudding mengatakan survei tersebut sangat wajar. Sebab sampai saat ini tidak ada satupun kader partainya yang terjerat kasus korupsi atau pernah disebut-sebut terlibat korupsi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Beberapa partai yang terkena korupsi, sampai saat ini juga belum ada yang dikait-kaitkan dengan Hanura. Sehingga inilah yang dipersepsikan sebagai partai bersih,” kata Sudding.
Diakui Sudding, dalam setiap kesempatan, Ketua Umum partainya Wiranto juga selalu mengingatkan kepada seluruh kadernya untuk tidak terlibat dalam berbagai kasus korupsi. Hal itulah yang membuat Hanura dipersepsikan bersih dari korupsi.
“Ini karena yang dianggap sebagai musuh bersama adalah korupsi. Hanura dari awal diberikan arahan yang jelas dan tegas oleh Pak Wiranto, harus mengedepankan nurani, dan menjauhkan perilaku korupsi,” katanya.(okezone.com)
Komentar