oleh

AS Larang Penjualan Alat-alat Telekomunikasi ke Suriah

Departemen Keuangan AS, Senin, bergerak untuk merintangi penjualan peralatan telekomunikasi ke Suriah, yang terakhir dalam serangkaian sanksi yang dimaksudkan untuk mengucilkan rezim Bashar al-Assad.
Menurut dokumen Depkeu, yang ditandatangani Senin, perusahaan-perusahaan AS sekarang akan dilarang menjual pada pemerintah Suriah, atau siapa saja di negara itu, peralatan atau teknologi komunikasi, “termasuk satelit atau konektivitas jaringan terestrial”.

Washington telah menjatuhkan sanksi pada sejumlah pejabat penting Suriah di tengah tindakan keras mematikan terhadap demonstran di negara itu.

Pada 17 Agustus Presiden Barack Obama telah menandatangani perintah eksekutif yang mengesahkan sanksi terhadap rezim Suriah karena apa yang Gedung Putih katakan sebagai “eskalasi kekerasan yang berlanjut terhadap rakyat Suriah”.

Sanksi itu telah membekukan semua milik pemerintah Suriah di AS dan melarang warga AS melakukan bisnis baru dengan negara itu, atau mengimpor hasil perminyakannya.

Ketika berbicara di Tel Aviv, Senin, Menhan AS, Leon Panetta, mengatakan itu “masalah waktu” sebelum rezim Suriah yang dipimpin Bashar al-Assad digulingkan dari kekuasaan oleh revolusi. Menurut PBB, tindakan keras itu telah menewaskan sedikitnya 2.700 orang.

Sepanjang tindakan keras itu, saluran-saluran televisi Suriah yang didukung negara telah menyiarkan sejumlah kejadian pro-pemerintah di negara itu.

Jaringan berita Suriah juga telah digunakan untuk menyiarkan pesan-pesan dari mantan pemimpin Libya Muamar Gaddafi dan sisa-sisa rezimnya. Keputusan pelarangan itu ditandatangani oleh Adam Szubin, direktur Kantor Pengawasan Aset Asing Depkeu AS. sumber : republika

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *